“Bekerja di mana mas ?” tanya seseorang di tengah pembicaraan kami yang hangat. “Di Badan Kepegawaian Daerah, Mas,” jawabku dengan malu-malu. “O … PNS ya,” sahutnya. “Iya’” jawabku. Kemudiaan meluncurlah sederet kalimat yang beberapa kali disampaikan orang, yang selalu saja membuat aku malu. “Enak ya jadi PNS, gajinya lumayan besar, mendapat banyak fasilitas, dan kalau pergi dapat uang perjalanan, tidak harus menguras uang pribadi kalau mau jalan-jalan,” katanya sambil tersenyum. “Maaf sebelumnya, Mas,” katanya sesaat sebelum ia melanjutkan perkataannya. “Di sisi lain, pekerjaan PNS ga jelas. Di jam kerja banyak aku lihat PNS yang berkeliaran di pasar, mall, warung kopi, dan tempat-tempat lain yang mestinya bukan tempatnya. Herannya, bagaimanapun pekerjaan mereka, baik atau buruk, setiap empat tahun pasti naik pangkat, kata temanku yang juga PNS,” katanya tanpa bisa aku sela.