SEPENGGAL NASIHAT PENUH MAKNA


"Ayo dihabiskan makanannya, kalau tidak habis nanti ayamnya mati lho," itulah salah satu nasihat yang selalu dikatakan ibu kepadaku ketika masih kecil. Saat itu aku belum mampu memahami apa maksud dari nasihat itu.



Ketika usia semakin bertambah dan menginjak remaja. Jika mendengar ada orang tua menasihati anaknya dengan nasihat yang sama, aku hanya tersenyum saja. Ketika itu aku berpikir bahwa nasihat itu semata agar anaknya mau menghabiskan makanannya sehingga menjadi anak yang sehat. Karena.kalau dipikir lebih jauh tidak ada hubungannya kalau makanannya tidak dihabiskan lantas ayamnya mati. Bahkan saat itu aku sempat berpikir sebaliknya jika dihabiskan ayamnya yang justru mati karena sisa makanan bisa diberikan ke ayam peliharaannya sedangkan jika tiada sisa makanan maka ayam peliharaannya tidak mendapatkan makanan dan akhirnya bisa mati.

Saat ini aku baru menyadari bahwa nasihat itu mengandung banyak makna. Sang ibu bermaksud menginternalisasi nilai nilai hemat, tidak menyia-nyiakan hal yang bermanfaat, dan menekankan pentingnya nilai agama serta satu lagi yang kadang luput, yaitu menginternalisasikan rasa empati. Jika nilai nilai ini sukses diinternal usahakan pada diri anak, maka si anak kelak ketika dewasa sudah miliki kebiasaan untuk mampu menghargai orang lain.

Betapa tidak, tatkala kita menyia-nyiakan makanan, dengan membuang sisa makanan yang tidak habis kita makan, di luar sana tidak semua orang mendapatkan kesempatan memakan apa yang kita makan. Ketika kita sehari tiga kali kekenyangan, di luar sana, beribu orang mengais makanan untuk bisa makan 3 kali sehari. Bahkan di luar sana yang menghiba pertolongan karena kelaparan, dan sebagian diantaranya mati karena kelaparan.

Setiap sendok makan merupakan perwujudan rasa syukur kita. Rasa syukur kepada Tuhan yang telah menciptakannya, rasa syukur kita telah diijinkan Tuhan untuk bisa mendapatkan dan mencicipinya, serta rasa syukur kita kepada para petani dan ribuan orang yang terlibat dalam.proses panjang hingga makanan siap kita santap. Oleh karenanya, jangan sia-siakan makanan kita, ambil secukupnya dan habiskan. Bila kita memiliki berlebih, banyak orang di luar sana yang dengan senyum yang lebar nan bahagia mau menerima sodakoh kita.

#Onedayonepost
#ODOPbatch5

Komentar

  1. Nasihat seperti itu memang utk kebaikan kita. Cuma kadang tidak nyambung sama ayam matinya. Kita ambil baiknya saja. Hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang nasihat selalu untuk kebaikan kita, apapun bentuknya. Terima kasih telah mampir.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMBERONTAKAN KAUM KHAWARIJ

PENGABDIAN YANG TULUS

FATAMORGANA KEHIDUPAN