“Sebelumnya bapak minta maaf, Nak Edy,” Pak Pujiono, ayah Hasna menutup basa basinya dan mengawali percakapan yang lebih serius. “Kamu tahu kan, Hasna sekarang sudah lulus sekolah,” kata ayah Hasna. “Iya, pak,” jawab Edy singkat belum jelas arah pembicaraan ayah Hasna. “Orang desa itu, jika anak perempuannya sudah di- dolani anak laki-laki, pasti terus dibicarakan. Oleh karenanya, Bapak mohon, kamu memberikan kepastian hubunganmu dengan Hasna sesegera mungkin,” lanjut Ayah Hasna dan sejenak ia berhenti untuk melihat reaksi Edy. “Mohon maaf Pak, saya belum paham maksud Bapak,” kata Edy setelah melihat Ayah Hasna belum juga melanjutkan kata-katanya. “Begini nak, biar kami sekluarga tenang, kami sekeluarga menginginkan kamu besaerta keluarga setidaknya ayah dan ibumu datang kemari untuk membicarakan hubungan kalian berdua lebih lanjut. Jangan salah paham, bukan kami tidak percaya sama nak Edy atau menghendaki nak Edy segera menikah dengan Hasna, sekali lagi bukan itu. Tapi setidaknya k