ANGAN DI KESUNYIAN SENJA
Temaram senja mengusir mentari
Kaki bukit semakin sunyi sepi
Sayup terdengar panggilan Yang Kuasa
Teriring nyanyi riuh binatang senja
Kaki bukit semakin sunyi sepi
Sayup terdengar panggilan Yang Kuasa
Teriring nyanyi riuh binatang senja
Angan melayang menyapa masa lalu
Sesak menyeruak menenggelamkanku
Setitik bening mengembang
Di sudut mata yg usang
Sesak menyeruak menenggelamkanku
Setitik bening mengembang
Di sudut mata yg usang
Angin memburu menusuk bagai sembilu
Tatkala langkah kakimu gontai berlalu
Jeritku pun tak menghentikanmu
Murkamu menyelimuti kalbu
Tatkala langkah kakimu gontai berlalu
Jeritku pun tak menghentikanmu
Murkamu menyelimuti kalbu
Rajutan kasih putus di terjang pedang
Hasrat terpendam tak kan mungkin hilang
Meski engkau jauh di ujung semesta
Maaf mu kudamba sepanjang usia
Hasrat terpendam tak kan mungkin hilang
Meski engkau jauh di ujung semesta
Maaf mu kudamba sepanjang usia
Bahtera baru telah kau temukan
Arungi samudra penuh harapan
Doaku tak kan pernah hilang
Moga bahagia kan kau jelang
Arungi samudra penuh harapan
Doaku tak kan pernah hilang
Moga bahagia kan kau jelang
Nganjuk, 13 Februari 2018
#Puisi
#Onedayonepost
#ODOPbatch5
#Onedayonepost
#ODOPbatch5
Baguuus Pak Puh. Wah puisi pertama udah sekeren ini. Toppp
BalasHapusHanya percobaan
HapusBagus lho pak, rima dan sajaknya udah keren. Mungkin diksinya sdkit lbih dimainkan lagi biar dpt emosinya hihi
BalasHapusPerjalanan Nganjuk Blitar dapat sebait
Hapus