THE SUBTLE ART OF NOT GIVIMG A FUCK, SEBUAH RESENSI
Judul : The Subtle Art Of Not Giving A Fuck
Penulis : Mark Manson
Penerbit : HarperOne
Kota Terbit : New York
TahunTerbit : 2016
Tebal Buku : 104 halaman
Mark Manson dalam bukunya The Subtle Art Of Not Giving A Fuck,
dengan gaya bahasa yang mungkin dalam persepsi orang timur kurang santun,
tetapi justru itulah kekuatannya untuk mengatakan apa adanya, sehingga lebih
mudah ditangkap dan dicerna. Pembahasan dalam buku ini pada setiap bagiannya
diawali dengan menceritakan pengalaman baik pengalaman penulis sendiri maupun pengalaman
orang lain, baru kemudian pada bagian akhir diambil kesimpulannya.
Buku ini merupakan buku self-improvement. Manson, dalam buku ini, membedakan
antara self-improvement dengan sukses. Hal ini didasarkan pada persepsi kebanyakan
orang bahwa sukses identik dengan kekayaan dan hal-hal yang bersifat material,
namun kesuksesan yang demikian tidak menjamin orang menjadi semakin baik.
Setiap orang memiliki kesengsaraannya sendiri, meskipun tingkat kesengsaraan itu
berbeda-beda. Orang kaya sengsara dengan kekayaannya dan orang miskin sengsara
dengan kemiskinannya. Hal iniberarti bahwa hidup seseorang tidak akan pernah
lepas dari kesulitan. Mengalami kesu;litan bukanlah sebuah kesalahan. Kesulitan
yang menimbulkan rasa sakit akan mengajarkan kepada kita untuk memberikan
perhatian kepada
diri kita yang dulu dan kecerobohan yang kita lakukan. Dan kebahagiaan akan
datang ketika kita bisa menyelesaikan masalah. kebahagiaan adalah sebuah bentuk
tindakan, aktivitas, bukan sesuatu yang tiba-tiba datang kepada kita tanpa
sebab.
Keunggulan
The Subtle Art Of Not Giving A Fuck mengajak pembaca untuk tidak sekadar mencapai sukses tetapi mampu
memperbaiki diri dengan kesuksesannya. Buku ini juga memfokuskan pada hal-hal
yang sepele untuk mencapai kebahagiaan. Dengan bahasa yang apa adanya akan
membawa pembaca untuk lebih mudah memahami dan menginterpretasikan pada diri
pembaca sendiri.
Kelemahan
Bahasa yang cenderung
kasar dan tidak santun mungkin akan membuat pembaca, terutama yang masih
mengedepankan kesantunan dalam berbicara akan merasa terganggu.
Rekomendasi
The Subtle Art Of Not Giving A Fuck wajib dibaca oleh siapa saja yang menginginkan untuk memperbaiki
diri, terutama kalangan milenial yang cenderung fokus pada hal-hal yang tidak
terlalu penting. Dengan membaca buku ini kita akan tahu mana yang harus
mendapatkan perhatian kita dan mana yang tidak perlu.
#ReadingChallengeOdop
#Level4
#Tantangan3
Boleh pinjam bukunya? ^^
BalasHapusEbook, ntar dibagi
HapusAku juga baca ini😁
BalasHapusApakah sama apa yang kita interprestasikan
Hapus