METODE SYI'AR ISLAM DI NUSANTARA

Ruqyah merupakan salah satu budaya jahiliah yang kemudian diadaptasi dengan budaya Islam. Ruqyah pada zaman jahiliah digunakan untuk menyembuhkan seseorang dari suatu penyakit dengan membacakan berbagai macam mantra. Ketika Islam muncul, kemudian oleh Baginda Rasulullah ruqyah dimodifikasi yaitu dengan mengubah bacaan yang sebelumnya berupa mantra mantra tidak jelas menjadi doa doa yang berasal dari kitab suci Al Qur'an. Hal ini sekaligus untuk melakukan syiar Islam dan Al Qur'an kepada masyarakat Arab pada waktu itu.

Di Indonesia, Islam dan budayanya masuk ketika budaya bangsa ini sudah cukup berkembang. Salah satu budaya itu adalah selametan, yaitu memberikan sesaji kepada sesuatu yang dianggap sakral, bisa punden atau hal hal lain yang dianggap bisa membawa keselamatan bagi manusia. Ketika Islam dan budaya Islam masuk ke bumi Nusantara, selametan dimodifikasi .enjadi acara tasyakuran yang ditujukan kepada Allah SWT dengan diiringi membaca doa yang berasal dari kitab suci Al Qur'an.

Budaya selametan ini sampai saat ini tetap dipelihara sebagai sarana sodakoh kepada tetangga sekaligus syiar agama Islam.

Model.syiar yang memodifikasi dan mengadaptasi budaya setempat dengan memasukkan unsur unsur budaya Islam dengan berpatokan pada keesaan Allah SWT dan kemahasegalaan Allah menjadikan Islam secara cepat dapat diterima oleh bangsa Indonesia. Oleh karena itu, mengembangkan Islam dengan model yang demikian tidaklah salah karena Rosulullah juga melaksanakannya, sebagaimana budaya ruqyah yang telah diadaptasi dan dijadikan sebagai budaya Islam.

Generasi Islam sekarang mestinya menauladani berbagai macametodw syiar dalam.mengembangkan Islam di lingkungannya. Dengan metode metode yang mengambil dari budaya setempat, maka Islam akan lebih mudah diterima.

#Onedayonepost #RWCODOP2018 #RWCday15

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMBERONTAKAN KAUM KHAWARIJ

PENGABDIAN YANG TULUS

FATAMORGANA KEHIDUPAN