MEMBANGUN PERSAHABATAN DALAM GRUP KEPENULISAN
Sahabat
berbeda dengan teman. Sahabat memiliki ikatan emosional dan kedekatan
psikologis yang lebih kental daripada teman atau kenalan. Persahabatan dibangun
mulai dari kenal, berteman kemudian bersahabat. Oleh karena itu, untuk
meningkatkan pertemanan menjadi persahabatan dibutuhkan perlakuan dan tindakan
konkrit. Persahabatan ditandai dengan kepercayaan, pengorbanan, dan dukungan.
Era
tehnologi informasi dewasa ini juga mengubah dimensi persahabatan. Persahabatan
yang awalnya mengharuskan pertemuan fisik untuk berkenalan dan berteman yang
kemudian lambat laun menjadi persahabatan, maka saat ini pertemuan fisik bukan
menjadi syarat utama. Dengan demikian, hubungan jarak jauh yang tidak pernah mempertemukan
secara fisik bisa terbangun persahabatan dengan catatan hubungan itu dibangun
atas dasar saling mendukung, saling percaya dan saling berkorban demi kebaikan
sahabat-sahabatnya.
Grup
WA sebagai media berkumpul di dunia maya dalam era global, sangat mungkin
dikembangkan menjadi grup persahabatan. Grup WA biasanya dibangun berdasarkan
kesamaan tertentu, baik kesamaan suku pada perantauan, kesamaan kepentingan,
kesamaan sekolah, kesamaan hobi maupun kesamaan-kesamaan yang lain. Agar grup
WA ini meningkat menjadi grup persahabatan, maka grup ini harus memenuhi ciri
sebagai sahabat antara satu anggota dengan anggota yang lain. Namun demikian,
sangat dimungkinkan pula tidak seluruh anggota grup menjadi sahabat bagi
anggota grup yang lain, karena tidak semua anggota grup tidak bisa memenuhi
persyaratan sebagai sahabat tersebut.
Demikian
pula grup kepemulisan yang awalnya dibangun atas dasar kesamaan hobi menulis
baik mereka yang baru belajar menulis maupun yang sudah berpuluh-puluh karya
kepenulisannya bisa dikembangkan menjadi grup persahabatan atau menjadi sekedar
grup pertemanan bahkan hanya sekadar grup kenalan yang tidak memiliki ikatan
emosional apapun. Berkembangnya grup ini sangat tergantung atas perilaku dan
hubungan yang terbangun antar anggota grup. Jika hubungan tersebut akhirnya
bisa menimbulkan rasa percaya sesama anggota, saling memberikan dukungan dan
saling mau berkorban demi kepentingan dan kemajuan anggota grup, maka grup
tersebut akan bermetamorfosis menjadi grup persahabatan yang didambakan banyak
orang.
Bentuk
saling percaya ini bisa dibangun dengan menanamkan kepercayaan kepada sesama
anggota grup bahwa kelemahan dan kekuarangan seorang anggota grup tidak akan
ditertawakan dan dijadikan bahan ledekan atau hinaan. Kelemahan dan kekurangan
sahabat mesti diperbaiki dan diperkuat dengan memberikan saran secara
konstruktif dengan sabar dan dengan cara yang tidak merendahkan. Sesama sahabat
harus terus mempercayai bahwa sahabatnya bisa berkembang jika diberikan
kesempatan. Oleh karena itu, jika terdapat peluang maka selalu memberikan
kesempatan kepada sahabatnya. Tidak hanya sekedar jika ada kesempatan, tetapi
sahabat yang baik selalu mengupayakan adanya kesempatan itu bagi sahabatnya.
Perwujudan
saling dukung dapat dilakukan dengan membangun rasa optimis dalam diri
sahabatnya. Memberikan bantuan dan pertolongan yang dibutuhkan. Bagi mereka
yang baru belajar menulis, dibantu oleh mereka yang sudah memiliki segudang
pengalaman dan karya. Bisa dengan memberikan masukan, mengenalkan dengan
penerbit atau tindakan lain sesuai dengan pengetahuan dan pengalamannya.
Kemudian,
bagi yang sudah memiliki banyak karya apakah juga memerlukan dukungan? Tentunya
setiap oramng memiliki cita-cita yang lebih baik dari keadaannya saat ini,
tidak terkecuali mereka yang sudah memiliki ribuan karya. Keinginan itu bisa
apa saja. Mungkin saja mereka memiliki keinginan membuat sebuah karya yang fenomenal yang membutuhkan dukungan dari
siapa pun, dan berupa apa pun. Misalnya gagasan, pengembangan cerita, promosi
atau bentuk lainnya. Apalagi, setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda
yang kemampuannya tidak pernah kita duga dan kita ketahui, siapa tahu salah
satu atau sebagaian dari anggota adalah master dalam pemasaran misalnya atau
menghubungkan dengan seseorang yang memungkinkan sebuah cerita dalam buku untuk
difilmkan misalnya. Jika kita semua bersinergi kita akan terkejut dengan hasil
yang bisa dicapai.
Sedangkan
pengorbanan bisa dilakukan dengan membeli karya teman se-grup. Karya seorang
teman meskipun tidak terlalu baik, jika kita memberikan apresiasi akan
mendorong mereka memiliki rasa optimistis yang tinggi dan bisa mendorong
kemampuan terbaiknya untuk melahirkan karya terbaiknya pula. Pengorbanan memang
jika dinilai secara financial mungkin tidak menguntungkan karena karya yang
dibeli juga tidak akan menjadi referensi utama, namun jika dilihat dari
kemajuan yang bisa dicapai sahabatnya, maka kerugian finansial tidak akan ada
artinya.
Sekarang
semua berpulang kepada kita sekalian apakah grup kepenulisan kita menjadi grup
persahabatan atau sekadar grup kenalan yang memiliki hobi yang sama.
#Onedayonepost
#ODOPbatch5
#Kelasnonfiksi
Komentar
Posting Komentar