PERJALANAN MENUJU PULAU HARAPAN BERSAMA
Suatu
bangsa dalam perjalanan hidupnya dapat diibaratkan sebagai sekelompok orang
yang naik kapal besar mengarungi lautan menuju pulau harapan. Penumpang kapal
akan berada di tempat sesuai dengan karcis masing-masing, ada yang di bagian
atas, bagian tengah dan bagian bawah.
Dalam
perjalanannya, ketika penumpang yang ada di bagian bawah membutuhkan air laut,
maka tidak mungkin penumpang bagian bawah ini akan naik turun untuk mengambil
air karena akan sangat mengganggu penumpang lain, sehingga dengan wadah yang
ada penumpang yang paling atas mengambilkan air untuk diberikan kepada orang
orang yang berada di tengah dan akhirnya diberikan kepada penumpang di bagian
bawah yang membutuhkan sampai kebutuhan airnya cukup.
Proses
tersebut memang merepotkan, tetapi seharusnya memang begitu bermasyarakat, kita
diberikan tempat masing-masing oleh Yang Maha Kuasa, sesuai karcis kita,
meskipun semua orang menginginkan di tempat yang paling nyaman menurut mereka,
tapi kalau karcisnya habis dan kemampuan kita memang membeli karcis yang ada di
bagian bawah kita tidak mungkin berada pada bagian teratas. Namun tempat yang
kita tempati tidak menghalangi kita untuk saling menolong sesama penumpang.
Justru dengan tempat yang berbeda inilah memungkinkan kita dapat berbagi dengan
sesama.
Coba
dibayangkan jika penumpang di bagian bawah membutuhkan air dan tidak ditolong
mereka yang ada di bagian atas dan tengah, maka mereka akan melubangi kapal
untuk mendapatkan air. Apa yang terjadi ? kapal akan kemasukkan air dan
akhirnya bias saja kapal akan tenggelam. Dan seluruh penumpang akan merugi.
Oleh
karenanya, jika ada orang yang bermaksud melubangi kapal untuk mendapatkan air,
yang lain harus mengingatkan. Namun tidak sekedar mengingatkan tetapi menolong
mereka untuk mendapatkan air, karena jika hanya mengingatkan mereka tetap tidak
mendapatkan air dan akhirnya tetap nekat melubangi kapal.
Begitulah
dalam kehidupan bermasyarakat, agar kita selamat kita tidak bisa hanya
berpedoman yang penting saya tidak melanggar aturan yang lain terserah. Jika
yang lain banyak melakukan hal hal yang tidak semestinya dan dibiarkan saja,
masyarakat ini akan menuju kehancuran. Disamping itu, dengan posisi kita masing
masing kita harus saling bahu membahu, tolong menolong dalam menghadapi setiap
kesulitan dalam perjalanan kehidupan ini sehingga kita akan selamat sampai
tujuan di pulau harapan.
Semoga
kita dikuatkan untuk tidak lelah beramar makruf nahi mungkar dan menolong
setiap saudara kita yang mendapatkan kesulitan dengan segenap kemampuan yang
kita miliki.
Komentar
Posting Komentar