DIMANAKAH ENGKAU WAHAI ANAK BANGSA?




Lusuhnya kain bendera di halamanan rumah kita
Bukan satu alasan untuk kita tinggalkan….

Sepenggal lirik lagu Iwan Fals ini masih sangat relevan dengan keadaan negeri tercinta ini. Lusuhnya kain bendera menggambarkan bahwa negeri ini masih penuh dengan permasalahan. Betapa tidak, hampir setiap hari kita disuguhi berita kasus korupsi di mana-mana, di seluruh pelosok negeri, juga berita kejahatan. Tidak berhenti di situ saja, politik uang sudah menjadi hal yang nyata meski sulit untuk dibuktikan, juga berbagai permasalahan pendidikan, melonjaknya harga kebutuhan pokok, dan permasalahan pengangguran serta kemiskinan. Pendek kata, hampir setiap bidang, politik, ekonomi, sosial, dan budaya, negeri ini bermasalah.


Sebagaimana lirik lagu di atas, semua itu bukan suatu alasan untuk kita tingggalkan. Permasalahan-permasalahan yang datang silih berganti, tak kenal waktu, menghampiri negeri ini, tidak lantas menjadi pembenar untuk bersikap masa bodoh. Bagaimanapun juga kita adalah anak bangsa yang, mau tidak mau, suka tidak suka,sadar tidak sadar, memiliki tanggung jawab terhadap keberhasilan bangsa ini mencapai tujuan yang diidam-idamkan.

Pertanyaannya kemudian, sebagai warga negara biasa, yang tidak memiliki kekuasaan dan kekuatan apapun, apa yang bisa kita lakukan demi kebaikan negeri tercinta ini?

Demi masa depan yang baik, kita bangsa Indonesia mesti berubah ke arah yang lebih baik pula. Jika kita mesti meungubah negeri ini, apa kuasa kita? Oleh karenanya, yang perlu dilakukan adalah memperbaiki keseharian kita.

Setiap pribadi pasti punya peran, dalam hal apapun, bisa jadi pegawai negeri, karyawan swasta, petani, pedagang, kepala keluarga, ibu rumah tangga, atau sekedar sebagai anggota masyarakat biasa. Pada peran-peran inilah kita bisa ikut menyumbangkan andil bagi perbaikan negeri ini, yaitu dengan melakukan peran kita dengan sebaik-baiknya. Jika kita sebagai pegawai atau karyawan jadilah pegawai atau karyawan yang produktif. Jika menjadi kepala keluarga jadilah kepala keluarga yang mampu memimpin dan menjadi contoh bagi keluarganya dalam mengemban kewajiban dan tanggung jawab. Jika jadi ibu rumah tangga jadilah ibu rumah tangga yang mampu mendidik dan menjaga martabat keluarga. Begitu pula dengan peran-peran yang lain.

Jangan pernah berharap, untuk mengubah Indonesia tercinta akan datang seorang malaikat yang diutus Tuhan memperbaiki tata kehidupan berbangsa dan bernegara di negeri tercinta. Dan jangan pernah berharap perubahan akan datang dalam waktu singkat secara instan. Perubahan hanya akan terjadi secara permanen, bila kita seluruh anak bangsa mengubah perilaku-perilaku negatif kita menjadi perilaku-perilaku positif. Negeri ini secara keseluruhan dibangun oleh elemen-elemen bangsa, sehingga tidak akan pernah menjadi lebih baik bila hanya segelintir elemen bangsa yang ingin berubah dan melakukan perubahan. Negeri ini butuh kita semua untuk berubah.

Jika negeri ini tidak kunjung berubah, pertanyaannya dimanakah engkau wahai anak bangsa? Dan jika setiap anak bangsa mengubah kebiasaan-kebiasaannya menjadi lebih baik, maka bersiaplah untuk terkejut, Indonesia akan berubah menjadi lebih baik. Dan tidak mustahil menjadi Negara besar yang disegani oleh setiap bangsa di dunia. Semoga kita dikuatkan untuk mengambil peran dalam perubahan Indonesia menjadi lebih baik.

#Onedayonepost
#ODOPbatch5

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMBERONTAKAN KAUM KHAWARIJ

PENGABDIAN YANG TULUS

FATAMORGANA KEHIDUPAN